CIANJUR - Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara di kalangan penghuni lapas, Yonif Raider 300/Bjw mengadakan kegiatan sosialisasi tentang ketahanan Nasional bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur.
Hal tersebut yang di sampaikan oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Slw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (06/04/2023).
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Di jelaskan Danyonif, Kegiatan tersebut diikuti oleh para penguni lapas atau biasanya disebut 'Santri' yang sedang menjalani hukuman di Lapas Cianjur. Dalam kegiatan tersebut, Anggota Yonif Raider 300/Bjw memberikan wawasan tentang pentingnya semangat mempertahankan Ketahanan Nasiona dan memberikan pemahaman tentang berbagai hal terkait masalah Ideologi, Politik, Sosial Budaya dan Han Kam, seperti sejarah perjuangan bangsa Indonesia, peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dan pentingnya menghargai keberagaman budaya dan agama di Indonesia merupakan salah satu contoh Ketahanan Nasional, ” ujarnya.
Para Santri' sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab dengan para anggota Yonif Raider 300/Bjw. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi para narapidana dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya Ketahanan Nasional dimasa yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonif Raider 300/Bjw menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tentang Ketahanan Nasional ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai anggota TNI dalam membentuk rasa cinta tanah air dan semangat bela negara di kalangan masyarakat, termasuk di dalamnya para Narapidana.
Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para 'Santri' dan mengubah pandangan mereka tentang pentingnya Ketahanan Nasional dilingkup yang paling kecil yaitu Ketahanan Pribadi serta mau mempedomani Ideologi Pancasila guna menperkokoh jati diri sebagai masyarakat Indonesia dari segala ancaman dari luar ataupun dalam.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para 'Santri' menyadari pentingnya semangat mempertahankan Ketahanan Nasional dan siap melaksanakan tugas-tugas jika dibutuhkan. Hal ini akan semakin memperkuat kedaulatan negara dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (*)